Sebagai ibu rumah tangga dengan 3
anak (Keona 5thn, Kelana 3.5thn dan Kai 1.5thn) dan saat ini lagi hamil anak ke4 (5 bulan), sehari-hari saya mengurus anak-anak dan rumah tangga tanpa bantuan dari
pengasuh atau pembantu full time. Banyak sekali yang suka bertanya kepada saya
“How do you manage to survive each day?”. Pertanyaan itupun kadang masih sering
saya tanyakan pada diri sendiri. Karena jujur saja, saya tidak punya
teori-teori atau trik special untuk menjalani rutinitas saya sehari-hari. I
just live with it. Tapi disini saya akan mencoba mengurutkan rutinitas harian
saya, dan mungkin sedikit sharing beberapa tips untuk mengurangi “drama” di
dalam keseharian saya.
Rutinitas pagi
Yes, I'm a morning person. Saya
sudah terbiasa bangun dan beraktifitas di pagi hari dari jaman saya kuliah, dan
ketika masih kerja full time di kantor.
Setelah menjadi ibu rumah tangga, saya sempat memanjakan diri dengan
bermalas-malasan di pagi hari. Tapi ternyata itu membuat hari saya berantakan.. haha. Jadi saya tetap bangun jam 4.30 pagi untuk sholat Subuh dan langsung
masuk dapur. Saya menyiapkan sarapan dan bekal sekolah Keona, dan untuk makanan
hari itu. Setelah semuanya siap, saya menyetrika seragam dan mempersiapkan
keperluan sekolah. Kira-kira jam 6 Kai bangun dan langsung sarapan bersama
saya. Beruntung saya menerapkan BLW dari awal Kai MPASI jadi saya tidak perlu
repot nyuapin atau memaksa dia makan. Sehabis itu saya bermain sebentar bersama
Kai, atau ajak dia berjalan-jalan ke tukang sayur, pokoknya mengajak dia
beraktifitas pagi untuk membangun mood-nya agar dia lebih enak untuk
ditinggal-tinggal.
Keona dan Kelana biasanya baru
bangun sekitar jam 7 pagi, Keona langsung mandi dan bersiap-siap sendiri sementara
Kelana biasanya langsung meminta sarapan. Jam 7.30 Keona berangkat sekolah
diantar papa atau kakeknya, dan saya lanjut memandikan Kelana dan Kai. Sehabis mandi
saya memberikan mereka mainan (bisa apa saja, termasuk sensory play) dan
membiarkan mereka bermain sendiri sementara saya lanjut memasak disambi dengan mencuci
baju dan membereskan kamar, lalu mandi. Urusan menyapu dan mengepel rumah biasanya
dibantu oleh suami saya, beruntung karena dia bukan pekerja kantoran jadi bisa
berangkat agak siang. Tetapi jika dia harus berangkat pagi, terpaksa urusan
membersihkan rumah saya tunda sampai siang ketika anak-anak tidur. Sekitar jam
10 atau 11 saya menemani Kai tidur, sementara Kelana masih lanjut bermain
sendiri atau terkadang ikut saya ke kamar untuk membaca buku atau flash card,
intinya mainan yang tidak kotor dan berisik. Waktu ini juga saya gunakan untuk bersantai
sejenak sambil quality time bersama Kelana.
Rutinitas siang-sore
Keona pulang sekolah sekitar jam
12 dan biasanya Kai selalu bangun ketika kakaknya pulang. Kebetulan Keona cukup
mandiri sehingga sudah terbiasa membereskan tas dan bekas perlengkapan makannya
sendiri ketika sampai di rumah. Saya cukup terbantu ketika Keona ada di rumah,
karena dia bisa menemani adik-adiknya main dan membereskan ruangan setelah selesai
bermain. Sehabis makan siang adalah waktu istirahat. Walaupun anak-anak
sekarang sangat susah disuruh untuk tidur siang, tetapi saya tetap meminta
mereka untuk hanya bermain di dalam kamar. Sementara mereka di kamar biasanya
saya mulai membersihkan rumah atau menyelsaikan pekerjaan rumah lainnya. Sehabis
itu baru saya ikut bermain di kamar sambil beristirahat.
Sekitar jam 3 sore saya mengajak mereka untuk main diluar rumah, main sepeda, main bola, atau menyiram tanaman bersama. Outdoor play ini kami lakukan sampai sekitar jam 5, lalu dilanjutkan dengan mandi dan snack sore. Tapi terkadang jika terlalu lelah dan lapar mereka langsung meminta makan malam jadi saya bebaskan saja karena saya memang tidak terlalu strict dengan jam makan.
Sekitar jam 3 sore saya mengajak mereka untuk main diluar rumah, main sepeda, main bola, atau menyiram tanaman bersama. Outdoor play ini kami lakukan sampai sekitar jam 5, lalu dilanjutkan dengan mandi dan snack sore. Tapi terkadang jika terlalu lelah dan lapar mereka langsung meminta makan malam jadi saya bebaskan saja karena saya memang tidak terlalu strict dengan jam makan.
Rutinitas malam
Adzan Maghrib adalah cue untuk
kita kembali ke kamar. Diawali dengan sholat Maghrib bersama, lalu dilanjutkan
dengan belajar mengaji sampai Isya. Belajar mengaji disini tentunya tanpa
paksaan dan tetap dilakukan secara fun dengan bermain sesuai usianya. Sehabis Isya
biasanya Kai sudah tidur, sementara Keona dan Kelana melanjutkan kegiatan
di dalam kamar seperti membaca buku, belajar menulis, dan menggambar. Sebelum
tidur kami membereskan mainan di kamar, lalu bersih-bersih. Sekitar jam 8 malam
biasanya mereka sudah tidur dan saat itulah free time saya dimulai.
Bisa dilihat rutinitas saya
paling padat memang pagi hari, karena saya sebisa mungkin berusaha
menyelesaikan semua pekerjaan rumah disaat masih ada suami, jadi suami bisa
membantu untuk mengurus dan bermain bersama anak-anak sementara saya bekerja.
TIPS untuk menjalani keseharian tanpa ART
- Be flexible and don’t be too hard on yourself. Terkadang kita ingin semua serba terorganisir tetapi namanya kita berhadapan dengan anak-anak yang mood-nya bisa berubah kapan saja, tentunya kita tidak bisa terlalu ketat dengan pengaturan jadwal. Jadi kalau ada pekerjaan yang tidak bisa diselsaikan karena anak-anak seharian cuma ingin peluk-pelukan, ya biarkan saja. Pekerjaan rumah bisa menunggu tetapi quality time bersama anak tetap yang utama.
- Turunkan standard kerapihan. Hal ini mungkin susah buat sebagian orang, tetapi jika kita memaksakan untuk menjaga rumah tetap rapi setiap saat tentunya agak mustahil apalagi dengan kondisi ada tiga balita yang selalu bebas bermain dan berlarian didalam rumah.
- Buat komitmen dan bagi tugas bersama pasangan. Sebelum memutuskan untuk tidak memakai bantuan asisten, tentunya harus membuat komitmen kerja sama yang baik dengan pasangan, karena kalau pasangan tidak turut andil dalam mengurus anak-anak atau rumah tangga, tentunya akan sangat sulit sekali untuk dijalankan.
- Amankan rumah dan atur posisi barang-barang. Agar tidak harus mengawasi anak secara terus menerus, kita wajib untuk kids-proofing setiap sudut rumah agar anak-anak tetap aman bermain. Atur peralatan makan anak di rak bawah sehingga mereka bisa ambil sendiri, tetapi amankan barang pecah belah di bagian atas. Atur ruang bermain anak, untuk permainan yang butuh pengawasan bisa diletakkan di rak atas, dan untuk permainan yang aman dan mudah dibereskan serta buku-buku bisa diletakkan di rak bagian bawah sehingga mudah di akses oleh mereka. Jangan lupa untuk mengkategorikan mainan ke dalam kotak-kotak transparan sehingga lebih mudah untuk dicari. Pasang pintu atau safety gate untuk akses menuju dapur dan tangga.
- Ajari anak untuk mandiri. Awalnya mungkin susah mengajari anak untuk mandiri, tetapi jika kita melakukan dengan konsisten lama-lama mereka akan mengerti. Yang paling mudah, ajari mereka untuk makan sendiri dan selalu membereskan mainan setiap selesai bermain, lalu bertahap sesuai dengan perkembangan umurnya.
- Lakukan food preparation. Untuk urusan memasak, saya biasanya melakukan foodprep setiap weekend atau 3 hari sekali agar tidak terlalu repot dan tidak butuh waktu lama untuk masak. Jadi saya sudah mempersiapkan beberapa masakan yang bisa dimasak sebelumnya (pre-cook), lalu membersihkan dan memotong-motong sayur, membumbui daging, ikan, ayam dll. Semuanya saya masukkan kotak atau zipper plastic bag terpisah per menu, lalu dimasukkan ke freezer. Saya sering menggunakan bantuan slow cooker dan kukusan listrik dengan timer untuk menyelsaikan proses memasak.
- Rutin berolahraga. Mengerjakan pekerjaan rumah dan mengurus anak setiap hari sering bikin kita jadi cepat pegal-pegal, apalagi saat ini kondisi saya sedang hamil. Karena itu saya rutin berolahraga minimal 3x seminggu selama 20 menit. Bisa hanya stretching, yoga, ataupun melakukan beberapa gerakan Crossfit yang sesuai dengan kemampuan tubuh kita. Hal ini sangat membantu agar kita tidak mudah lelah.
- Nikmati waktu luang untuk "Me-time". Saya selalu berusaha menikmati me-time setiap hari walaupun hanya beberapa menit. Bisa disaat anak-anak tidur atau asik bermain sendiri. Jangan terlalu ambisius untuk menyelsaikan semua pekerjaan sehingga lupa beristirahat dan bersantai. Menikmati secangkir teh sambil membaca buku atau tontonan yang ringan, ataupun hanya sekedar bebas memegang hp untuk chat bersama teman-teman biasanya sudah cukup bagi saya untuk melepaskan penat dan kembali me-recharge energi.
Mungkin ada tips lain yang bisa
di share atau ingin berbagi keluh kesah seputar mengurus anak dan rumah tanpa
ART? I am very welcome to hear! Silahkan tulis di komen yaa!
(by: @irnay)www.instagram.com/irnay
(by: @irnay)www.instagram.com/irnay
Hampir mirip dengan yang saya alami & hadapi sehari2, tapi secara waktu saya lebih random lagi haha... Ikutan sharing aja ya. Kalau saya, saat akhir pekan biasanya masak lauk agak banyak lalu disimpan di freezer. Bisa bacem tempe, ungkep ayam utk ayam goreng, rendang dll. Lalu dibagi dalam beberapa bagian siapa saji & simpan di freezer atau kulkas. Sangat membantu untuk masak harian. Jadi tinggal tumis2 atau bikin sayur. Waktu di dapur jadi tidak terlalu lama atau tidak perlu terlalu mondar-mandir sambil ngawasin anak2.
ReplyDeletehi himawati.. iya betuul food prep itu membantu bgt yaa..jd ga bikin banyak cucian piring jg.. hehe.. thanks yaaa tetap semangat!!!
DeleteHmm.. agak sulit buat saya.. tp sudah terbiasa..anak saya yg pertama eidia 3th 11 bln. Adik nya kembar.. 20bln..
ReplyDeleteAyahnya dinas luar kota dan tidak ada seorang kerabat pun yg stay drumah saya..bisa dibayangkan kerepotan yg ada.. intinya.. setiap sudah kelelahan. Saya selalu berfikir.. masa ini ga lama.. tiba2 anak2 akan besar dan ga mau lagi dicium dan dipeluk. Hehe.. enjoy aja..
waaaw hebat bgt mengurus anak kembar sendirian! itu challenging bgt pasti apalagi berjauhan sama suami. akupun kalo suami lg kerja diluar kota lebih berasa lelahnya, tapi bener, intinya di nikmati aja ya, dibawa santai.. kalo ibu happy smua pasti happy hehe.. semangat terus yaaa! :)
DeleteHebat.. kalo belanh gimn tu?
DeleteHebat, uy! Mau 4 anak tanpa ART. Harus dicatat ini tipnya :)
ReplyDeletehi, trimakasiiih hehe alhamdulillah ni dikasi rejeki anak terus. selamat mencoba tipsnya yaa
DeleteKita sama ga pake ART tp anakku cma 2 😁😁 hebat lah anak 3 mau 4 tanpa ART. Pekerjaan paling sering terbengkalai setrika ,cuci baju jalan trs. Nyetrika nya yg sering bkin PR krn nyicil nyetrika nya ga bs kelar langsung krn pasti ada aja kputus nya. Tetap menginspirasi ya mama irnaaa semangat trs😘😘😘😘😘
ReplyDeletehi tiwuk.. aku dulu merasakan pas anak 2 kok rasanya jauh lebih ribet loh justru, anak-anak lebih clingy sama mamanya dan lbh sering brantem hehe.. kalo urusan nyetrika sih never ending banget, makanya ni berencana pengen cari bantuan buat nyetrika aja..siap2 kalo anak ke 4 lahir nanti, kan kasian kalo smua pake baju kusut2 hahaha.. anw trimakasih yaaa!
DeleteMba irna pernah hamil setelah anak trakhir diatas 2thn? Kayaknya blm 2 thn udah hamil lagi, gitu terus ya mba?
ReplyDeleteAnakku 2, beda 18bln..apa iya lebih ribet pas anak 2 mba? Kalo gitu malah jadi motivasi buat nambah yg ketiga biar bisa anteng sendiri anak2nya..hihiii
Kai bisa dilepas makan tanpa diawasi mulai umur brp mba? Selalu makan di baby chair atau duduk bebas? Sambil nonton tv atau gmn mba?
Utk screentime rule di rumah gimana mba?
Maaf byk bgt tanya yaaa ��
Anw, keren bgttt mba bisa ngurus semua sendiri..yg paling berat itu ngalahin ego dan pikiran sendiri ya, kalo udah kalah semua jd berantakan..
hi bunda dita,
Deleteiya rata2 jaraknya dibawah 2 tahun, keona - kelana 18 bulan, kelana - kai 2thn 4bulan, nah kai - adiknya nanti kira2 21bulan jaraknya. aku ngerasa pas anak 2 lebih ribet karena yg anak pertama masih kecil bgt jd msh kurang helpful, dua2nya bener2 seeking for attention, malah jdnya lbh merhatiin kakaknya dari pada adiknya ya, belum lagi usia segitu pas bgt kakaknya masuk masa tantrum, jadi makin2an deh hehe.. anak 3 bukannya lebih gak repot sih tp mungkin akunya udh lbh santai kali ya hehe..
kalo kai dr awal sudah blw, tp msh full pengawasan sampe kira2 9 bulan atau tiap kali pengenalan makanan baru. cm sampe skrg sbnrnya ttp aku awasi juga krn kita selalu makan bareng. kadang2 aku suapin jg kok kalo lagi mau buru2 atau kaya makan dimobil gt. kalo dirumah atau resto selalu di babychair. kalo keona kelana sudah bisa makan di meja makan.
screen time dalam sehari pasti ada, ga bisa dihindari juga terutama kalo aku lg super sibuk hehe..tp dirumah memang tidak langganan tv cable jd aku hanya kasih film2 yang udah aku approve aja, banyakan sih kaya tv show sesame streets atau barney atau lagu2 anak yg educative dari super simple songs atau barefoot books, dan beberapa film disney yg menurut aku aman dan mendidik aja. maksimal sekali penayangan cuma 60-90 menit. dan sehari tidak boleh lebih dr 2x. lalu untuk main gadget aku memang tidak sama sekali krn lbh susah di control atau di supervise menurut aku.
its okeeey, im happy to share my experience! semua pasti bisa kok! aku pun masih banyak bgt belajar ni tiap hari..hehe semangat yaa!
soo truuuue ya, beda 18bln jd malah lebih perhatiin kakaknya krn lebih ambekan drpd adeknya (adeknya kan blm bs ngambek 😋)..dan masuk masa tantrum, rasanya aku pingin ikutan tantrum jg..heheee
ReplyDeleteSkrg malah sibling rivalry nya lebih keliatan setelah kakaknya hampir 2thn stengah, dibanding dulu wkt adeknya br lahir..tips nya gmn mba meminimalisir sibling rivalry utk anak 2thn stengah dgn jarak 18bln gitu?
Halo mbak Irna, gimana pembagian waktunya ya waktu Keona umur 1,5tahun dan Kelana baru lahir? Krn pasti masih fokus dengan menyusui Kelana ya. Saya sekarang ibu 2 anak, Ajeng 17bulan, Laras 1bulan dan sedang tandem nursing. Jadi agak sedikit kewalahan mengatur waktunya. Thanks before, mbak ��
ReplyDeletewow amazing mengurus 3 anak tanpa ART, ini pasti ibunya memiliki kedekatan luar biasa terhadap anak dan orang sabar
ReplyDeleteKurang lebih sama saya mba, anak 3 balita semua (4 tahun, 2.5 tahun dan 9 bulan), dan tiap hari ada 3 ponakan yang dititip di rumah. Ada yang bilang karena saya masih tinggal dengan orangtua, tapi bagi saya justru orangtua tidak akan saya libatkan apapun, supaya mereka bisa menikmati hidupnya tanpa harus direpotkan cucu lagi. Urusan bersih-bersih juga saya bagi 2 dengan pasangan. Alhamdulillah justru sekarang sangat menikmati hari-hari yang penuh becandaan sama anak-anak. Thanks for sharing, merasa jadi punya teman senasib.
ReplyDeleteKeren ceritanya... Jadi kebayang. Dirumah nya gk ada tv ya? Anak anak main apa aja?
ReplyDeleteHi mbak! Tv adaa tp memang jrg ditonton sih.. paling sehari 1 -2 j utk ntn film atau download dr youtube. Krn anakku banyak dan jaraknya dekat jd mreka lbh sering main bareng mbak
Deleteapa anak anak gitu gak ad berontaknya...??? g selalu kan anak anak nurut trs dan bisa diatur dengan mudah, apalagi kalo tantrum ny dh muncul. yang sering susah itu kalo anak anak sudah mulai susah diatur.
ReplyDeleteHi mbak! Breakdown moment pasti ada bangeet, anak ga nuut jg iyaa hehe.. cm kita jgn expect mreka utk selalu nurut dan teratur, malah ga bagus kan? Jd klo mreka lg mau nya sendiri ya biarkan aja. Intinya kita punya rules tp jg hrs flexible gt. Buat rules2 tu sebagai rutinitas jd nantinya mreka akan teebiasa tanpa disuruh
DeleteWow.. keren banget mba, saya sendiri baru mulai seminggu ini tanpa art, saya anak 2 (4y dan 5m).. betul yabg mba bilang, sebisa mungkin semua saya kerjakan pagi hari, ketika ayahnya masih ada, jadi bisa bantu jaga dan gendong baby.. sekarang sudah terbiasa bangun jam 4 pagi langsung beberes dan siapin makanan jam 6 semua sudah beres.. :) kalau dulu cape hati sama art dengan drama2nya, skrg cape fisik tapi puas.. jadi ibu memang luar biasa ya.. semangat mom.. semoga lahirannya lancar yaa..
ReplyDeleteWaah keren! Semangat terus jg yaa.. anakku yg keempat alhamdulillah sudah 1 thn skrg
DeleteMba irna gmn kbrnya..sy mlh br 1 anak 3 th.hamil 8bln berasa repot bgt..soalnya mau lairan secar..pdh mertua tgl disblh rmh..ni msh pusing nyari art..mana suami ga stuju kl sy cr rewang diblg sy manja..jd sy cr inspirasi lari ksni yah salut bgt ma mb irna..mgkn memang sy nya agak manja yah..
ReplyDeleteHi mbak! Selamat atas kehamilannua..semoga lancar yaa.. wajar sih kalo merawa kewalahan, saya selalu kewalahan di trisemestwr 3 memang krn badan makin berat, gerak terbatas, sementara si kakak makin aktif haha.. so its okey.. skali2 dititip ajaa ke mertua 1 2 jam gt biar bs istirahat. Mnurut aku kalo bs pake art yg pulang pergi aja utk bantu nyuci nyetrika. Habisnlahiran biasanya aku catering selama sebulan br kembali masak lg. Urusan rumah tangga dihandle suami. Semangat ya mbak!
DeleteYa Allaah aku merasa malu banget di sini.. Ibu ibu disini super semua, aku baru 2 anak aja kewalahan dan masih pake jasa ART dengan segala dramanya, samapai aku merasa cukup, ga mau pake art lg, bikin sakit hati.. Hehe, akhirnya aku ketemu dng tulisan yg membantu ini, semoga aku bisa jd super mama seperti mba irna dan temen temen yang lain..
ReplyDeleteMakasi sharingnya mba Irna. Duuwh jadi malu ni, baru punya anak 1, tp sdh merasa kewalahan. Mungkin karena msh baru, dulunya kerja full time kantoran, pulang kantor bisa leyeh-leyeh. Skrg cari me time aj susah bgt, huhu. Tapi baca sharing mba Irna, jadi semangat lagi, terutama untuk bangun lebih pagi, insya Allah. Semoga mba Irna dan keluarga sehat selalu, keep sharing ya mbaak :D
ReplyDeleteMembaca tulisan para moms yg hebat2 ini sy jd termotivasi utk mngatur strategi mngurus anak sndiri. Anak sy 2 orang, yg pertama 3thn9bln, yg ke2 : 2,5thn. Selama ini sy mnggunakan jasa ART. Pkerjaan mngurus rumah dan mrawat anak mnjadi sgt terbantu. Namun ktika mmbaca artikel mba Irna, sy jd malu sndiri. Mba irna bisa tu mngurus 3 anak dg baik, koq sy rasa nya tergantung dg kehadiran ART ya, selama hampir 4 thn ini..artikel ini mendobgkrak semangat sy utk harus bisa mngurus rumah dan anak sndiri tanpa harus meledak2 emosi krna anak2 yg susah di atur..sy trtarik di bahian perencanaan dan persiapan menu makanan..kalo yg satu ini dipersiapkan dg naik pasti banyak hal mnjadi lbh mudah krna klo perut kenyang, pkerjaan mnjadi gampang ya. Minggu depan ART sy pulkam, sy bertekad utk harus bisa mnjadi ibu yg lebih baik, mngatur rumah dan mngurus anak tanpa brgantung dg ART lg krna toh semua bisa distrategikan ya moms😊
ReplyDeleteSaya ibu 2 anak, Alisha (3th), keysa (10 bulan) full time mom tanpa art tp masih banyak dramanya 🤣🤣 masih sering marah2 dan senewen sendiri.. jadi malu 🙈 ini telat haid, awalnya deg2an belum siap klo hamil lg..tp habis baca artikel mbak jadi ga terlalu deg2an lagi..makasih sharingnya, buat persiapan klo ini hamil beneran hehe..
ReplyDeleteSaya ibu 2 anak, Alisha (3th), keysa (10 bulan) full time mom tanpa art tp masih banyak dramanya 🤣🤣 masih sering marah2 dan senewen sendiri.. jadi malu 🙈 ini telat haid, awalnya deg2an belum siap klo hamil lg..tp habis baca artikel mbak jadi ga terlalu deg2an lagi..makasih sharingnya, buat persiapan klo ini hamil beneran hehe..
ReplyDeleteMom
ReplyDeleteMom tolooong kasiii aku tipssss...anaku 13bulan..aku ngurus sendiri..dan dia ga mau lepasssss dilantai....tangaanku udh sprt mau patah, kantung kemihh serasa bocorr nahann pipiss mulu, sehariannn hny ngikutinn dy mainn...masakk mkananya ga mau dilepasss (akhirnya dy mkan roti sehariann)😭mandiii aja ga bisaaaa!seharian kadang ga mandi...jerawatt dmna"...rumahh berantakann mkanan yg jatuh dilantai ga disapu" semutt dmna"..akuuu sndrii mom suami prgi jm 7 pgi plngya mlm😭😭😭akhirny banguun pgi aku gabisa pegel" badan aku mom.. serasaaaa pngen merontakkk
ReplyDeleteKadang banyak yg nyinyir mom gmna ya biar kita bisa memanage baper atas nyinyiran itu kerena jarak anak berdekatan ?
ReplyDeleteBisa sama ya mom.. aku jg ngasuh 3 anak balita n hamil anak ke 4. tanpa art. memang hampir sama kegiatannya.. hanya saja hamil yg ke 4 ini harus ekstra hati2 karna hamil plasenta previa.. jd aktivitas jalan trus hanya sedikit2 istrahat krn perut sering kram..suami pun ga bs bantu krn hrs kerja.. but ttp happy aja.. dibuat santai..yg ptg anak n suami terurus.. walaupun rumah gak pernah rapi hihihi
ReplyDeletelagi aku banget ini, anak 3 laki semua, subhanalloh sekali rasanya di rumah itu, sampe sakit-sakit 😁
ReplyDeleteYa Allah semoga saya diberi kekuatan sperti mbak Irna, saya ibu dari 3 balita Sultan 5 th, Sakha 19 bulan, dan Salma 40 hari...setiap hari berasa pengen nangis antara kesel rumah berantakan dan kecapaian begadang menjadi newborn mom dan drama ART yg selalu gonta ganti krn gak betah ngurusin balita2 aktif cukup membuat frustasi. Semoga tips mbk Irna bisa saya lakukan.
ReplyDeleteBener bener menginspirasi banget😭😭
ReplyDeleteSharingnya sangat mencerahkan sekali. Terimakasih mb irma dan Tmen2 yg lain. Semoga qt Smw bs melewati masa2 indah ini dgn bahagia krn gk Smw org diberi titipan anugerah ini.
ReplyDeleteSangat menginspirasi bnget bunda 😍. Kebetulan aku lgi hamil anak ketiga. Anak pertama ku perempuan usia 5th, nnti Juli masuk TK. Anak kdua kaki" usia 20bulan. Lagi bener" aktif sekali. Hamil anak ketiga ini aku beneran payah sekali bunda. Dulu aku kerja dan resign pas melahirkan anak kedua ku. Dri awal aku selalu pakai ART dan Suster. Nah tiba" kefikiran buat ngerjain semuanya sendiri pas anak ketiga ini lahir. Tapi kadang suka berfikir apa bisa ngerjain semuanya sendiri 🙈.
ReplyDeleteTapi tadi baca cerita bunda membuat aku yakin untuk mengerjakan smuanya sendiri .
Bismillah pasti bisa 🥰.
MasyaAllohh......
ReplyDeleteBeruntung saya baca sharing dari bunda2 semua. Aku baru lahiran anak kedua. Yg pertama cwek 14bulan dan yg bayi ini baru umur 3minggu. Habis lahiran,, anak pertama dibawa sodara nginep di rumah nya selama 2 minggu disana. Alhamdulillah ga rewel. Tapi aku sungkan kalo jd ngerepotin sodara. Besok mau ak jemput pulang. Tapi juga mikir2 apa bisa yah aku ngurus semua nya. Karna baby ku yg baru lahir ini suka rewel & doyan digendong terus. Mana puting lagi lecet dan sakit banget sampe berdarah darah. Jadi ak kasih asi lewat dot. Asi nya ak pumping rutin.
Sempet was was dan kepikiran terussss gimana cara ngasuh bayi newborn sm toddler barengan gini. Makasihhh ya mbaa info nya dan jd inspirasi buat aku.
Oia bagi tips nya masak apa aja yaa yg praktis & bisa buat makan anak ku yg 14bulan juga?
Sedang galau karena hamil lg 13 week..sementara anak pertama semi abk 6th anak kedua 2.5th nempel mama terus..dan suami sibuk bekerja..mencari pencerahan dan nemu blog ini..mudah2an saya jg bisa spt mb irna dan dilancarkan semua,krn kondisi keuangan memang tdk memungkinkan cari babysitter..sya harus bisa
ReplyDelete