MENGAJARKAN KEBERSIHAN PADA ANAK SEJAK USIA DINI

Kalau membicarakan kebersihan itu banyak sekali sih aspek yang bisa dibahas. Mulai dari membersihkan mainan dan tempat tidur sendiri, membuang sampah pada tempatnya, sampai gosok gigi, cuci tangan, dan mandi setiap habis beraktivitas. Jujur dulu sebelum menikah saya orangnya agak careless, masalah kebersihan. Namun sejak menikah, apalagi punya anak concern saya meningkat jauh dan kebersihan merupakan sesuatu yang kami ajarkan pada Dio sejak dini.

Untungnya saya menikah dengan suami saya yang concern-nya pada kebersihan cukup tinggi. Jadi sehabis keluar rumah, mau berpergian maupun, hanya bermain di lapangan depan rumah itu pasti masuk rumah harus mandi, cuci tangan dan cuci kaki, kalau tidak gak boleh naik tempat tidur. Di sekolah anak juga pasti sehabis bermain di luar langsung berbaris untuk cuci tangan sendiri. 

Berikut aku ingin share beberapa tips untuk mengenalkan atau mengajarkan kebersihan pada anak sejak usia dini:

1. Memberikan Contoh Yang Baik

Ini kayanya akan saya ulang-ulang di semua artikel, maupun video tips yang saya berikan. Karena walaupun in theory kita tau, dalam menjalankan hidup kita sehari-hari, dibawah sadar kita selalu melupakan ini. MEMBERIKAN CONTOH YANG BAIK. Intinya merubah diri kita juga menjadi lebih baik. Kalau kita mau anak kita cuci tangan sebelum makan, apakah kita melakukan itu juga? Kalau kita menyuruh anak membereskan mainannya, apakah kita membereskan baju atau barang-barang kita lainnya sehabis dipakai? Karena setelah saya telusuri misalkan kenapa anak saya gak mau beres-beres, ya saya juga suka taruh barang sembarangan dimana-mana, lalu panggil ART untuk bereskan. Lah? Gimana anaknya mau bereskan mainan. Lalu Dio juga sempat susah mandi, saya pikir-pikir lagi kenapa ya? Saya juga kalau gak mau berpergian, ternyata mandinya siang. Nah intinya mengajarkan kebersihan, atau apapun juga, yang pertama harus berubah adalah orang tuanya.

2. Memberikan Pujian

Ada pro dan kontra mengenai memberikan pujian pada anak. Ada yang bilang tidak boleh, karena dapat membuat anak besar kepala. Tapi every once in a while I think it's necessary. Saya suka memberikan pujian pada Dio setelah melakukan kegiatan bersih-bersih, atau cuci mencuci, terutama kalau ia lakukan tanpa disuruh! (which is rare)

3. Membacakan Cerita

Membacakan buku cerita dengan tema kebersihan akan lebih mudah dimengerti oleh anak. Selain membacakan buku cerita, jelaskan juga pada anak manfaatnya menjaga kebersihan. Seperti apa itu kuman, virus, dan apa yang akan terjadi kalau kita terkena kuman dan sakit. Kelihatannya memang seperti belum 'mudeng'. Tapi sebenarnya anak lama kelamaan akan mengerti, apabila kita mau menceritakan terus-menerus.

4. Menetapkan Rutinitas Secara Konsisten

Membentuk suatu habit memang perlu waktu, namun kalau dibuat itu suatu bagian dari kesehariaannya lama-lama bisa karena biasa. Misalkan sehabis bangun tidur dan makan pagi, langsung mandi. Lalu sebelum makan langsung cuci tangan. Namun selalu dilakukan tanpa terkecuali. Terkadang kita menunda-nunda karena anaknya belum mau mandi atau sudah kelaparan ingin buru-buru makan, padahal dengan sekali dua kali kita membiarkan tidak cuci tangan tersebut ia jadi tidak terbiasa, dan tidak merasakan kalau itu sebuah kewajiban. Jadi harus konsisten ya mama.

Untuk yang follow Instagram PM, pasti tau kalau akhir-akhir ini saya sekeluarga lagi suka mencoba Dettol Gold Classic Clean. Senang juga saat mendapat kesempatan untuk mencoba varian sabun terbaru dari Dettol ini. Kesan pertama saya, warnanya menarik, dan wanginya sangat manis. Tapi faktor yang terpenting untuk saya itu dapat melindungi seluruh keluarga dari kuman. Pernah ditanya teman, kenapa kok percaya banget sama Dettol? Karena memang Dettol merupakan produk yang sudah teruji selama lebih dari 80 tahun. Saya sering juga melihat dipakai di rumah sakit-rumah sakit dan memang dipercayai oleh para dokter. 

Selain itu, Dio dan suami saya sangat aktif beraktivitas olahraga dan outdoor, jadi perlindungan terbaik dari kuman sangatlah penting. Tentunya saya mau memberikan yang terbaik untuk mereka. Saya membebaskan Dio untuk sering-sering main di luar, karena seperti yang kita tau kalau bermain di luar memiliki banyak manfaat, mulai dari eksplorasi, melatih sensori, mengembangkan motor skill anak. Jadi gak masalah mau main apa saja, dimana saja, asal setelah itu tidak lupa langsung bersih-bersih dengan mandi dan mencuci tangan.

Nah ngomong-ngomong Dettol, aku ingin mengajak mama untuk yuk ikutan giveaway-nya dengan cara yang mudah sebagai berikut:

1. Beli Dettol Gold varian apa saja, simpan, dan catat nomor struk pembeliannya;

2. Upload foto Dettol Gold yang sudah kamu beli beserta testimoni tentang produk tersebut dengan hashtag #DettolGold & #PerlindunganLebihBaik ke Instagram kamu.

3. Mention atau tag Instagram @DettolIndonesia 

4. Mention 3 orang temanmu yang akan kamu ajak untuk mengikuti kompetisi ini.

Hadiahnya banyak sekali lho, ada:

1st Tier Winners: 5 Dettol Product Hampers + 5 Sodexo Voucher @IDR500k (5 winners) 

2nd Tier Winners: 10 Dettol Product Hampers + 10 Sodexo Voucher @IDR250k (10 winners) 

3rd Tier Winners: 85 Dettol Product Hampers (85 winners) 

Ada yang punya tips lain untuk mengajarkan kebersihan pada anak? Atau sudah pernah coba Dettol Gold juga? What do you think about the products? Share di komen yuk!