SLIDER

LOVELY AFTERNOON WITH LIVING LOVING x MORIN


Hari Sabtu tanggal 21 May kemarin, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara A Day to Play yang diadakan oleh Living Loving dan Morin. Acara ini diadakan di Twin House, Cipete dari jam 12.00-14.00 siang. Senang sekali mendapat undangan dari Living Loving (LL), karena memang workshop yang mereka adakan selalu seru-seru!

Paginya kami sekeluarga ada acara dulu di sekolah Dio dari pukul 9.00-11.00. Ternyata acara di sekolah Dio berakhir lebih cepat, jadi kami menuju Twin House duluan karena kelaparan. Sampai disana tempatnya sudah di dekor dengan menggemaskan! Ada teepee, bean bags, dan Morin Jam yang sudah ter-display rapi. Sayangnya karena mendung, kami belum sempat foto-foto outdoor, dan akhirnya seluruh dekor dipindahkan ke dalam. 

Tentunya mata Dio langsung tertuju ke dessert table yang penuh dengan kue, roti, serta makanan menggemaskan lainnya yang sudah dioleskan dengan selai Morin. Dio yang tadinya sudah mengantuk, langsung melotot melihat ada banyak makanan manis yang terpajang dan makan dengan lahapnya.



Selesai makan siang saya dan Dio langsung menuju ke meja panjang dimana tempat duduknya sudah diberi nama dengan sentuhan brush lettering dari Miranti. Selain itu, bahan-bahan warna-warni untuk beraktivitas juga sudah terpapar rapi di meja tersebut. Ada jar bekas selai Morin, berbagai warna cat, kuas, pipe cleaners, mata-mataan, dan, pompom. Sebelum mulai saya sempat ngobrol dengan beberapa ibu-ibu yang sudah datang duluan.

Akhirnya sekitar pukul 12.15 acara dimulai. Kami melihat dulu cara menghias, serta contoh jar strawberry dan nanas oleh mbak Muthia dari Menthilis. Dio sebenarnya tidak terlau suka mengecat dengan kuas, plus sudah mengantuk jadi ia mengecat dengan setengah sebal. Namun begitu ada pilihan untuk mengecat menggunakan pom-pom dan cotton bud, langsung semangat dan heboh memilih warna. Saat ditanya mau membuat apa, ia menjawab strawberry, karena memang itu salah satu buah favoritnya. Setelah seluruh jar di cat dengan warna merah dan hijau, tunggu kering sebentar. Step terakhir, kita bebas menempelkan mata, kain flanel, dan apapun yang anaknya inginkan. Ditengah menghias, Dio inisiatif menempelkan kumis ke strawberry tersebut, lalu ia panggil "Ini strawberry pak kumis"..haha. 

Senangnya dari bahan yang ada di rumah sehari-hari dapat menjadi kreasi yang mudah dan menyenangkan seperti ini. Langsung terinspirasi untuk mengumpulkan berbagai macam jar bekas, terutama bekas Morin, untuk dibuat berbagai macam karakter. Setelah itu kepikiran ingin dipakai untuk story telling atau pretend play!



Selesai menghias tidak lupa untuk foto bersama, dan anak-anak bebas bermain satu sama lain. Dio akrab sekali dengan teman barunya yang bernama Alsla. Mereka ngobrol-ngbrol, bermain dengan boneka zebra serta buaya, lalu mengumpat di dalam teepee. Selalu senang mendapat teman baru untuk saya maupun Dio. Lebih senang lagi, karena saat pulang diberikan goody bag seru yang berisi berbagai-macam selai Morin, buku resep kecil, pisau roti, apron, canvas bag dan note book yang menggemaskan. Such a lovely event and a well spent Saturday! 

No comments

Post a Comment

© Productive Mamas Blog