Setelah berkali-kali kelewatan kelas weaving yang diadakan oleh Living Loving, akhirnya kali ini kesampaian juga mengikuti kelas ini. Kelas weaving kali ini tidak diadakan di studio Living Loving, melainkan di cafe Ind.ustrie yang terletak di kawasan Bintaro. Walaupun jauh dari rumah, beberapa peserta (termasuk saya) rela untuk ke Bintaro mengikuti kelas ini, karena kelas ini sangat high demand dan cepat sekali sold out.
Nike termasuk pengajar yang informative dan attentive dibandingkan dengan beberapa workshop yang pernah saya datangi. Nike mengawali workshop dengan bercerita sedikit mengenai awal mula Living Loving dan alasannya jatuh cinta pada weaving. Setelah itu, Nike menjelaskan 3 basic weaving techniques yaitu plain/tabby, rya dan soumak. Cara Nike menjelaskan step by step weaving ini perlahan dan cukup jelas. Untuk orang-orang yang agak gak 'mudeng' seperti saya, ia juga sabar menjelaskan berulang-ulang dan mendatangi satu persatu meja peserta. Beberapa menit sekali ia juga selalu memastikan tidak ada yang kebingungan. Sekali-kali ditengah weaving, Nike menunjukan slideshow mengenai beberapa orang yang menginspirasinya dalam kegiatan ini seperti Maryanne Moodie, Jesus Sauvage, dan Erin Barett. Hasil karya mereka memang mengaggumkan, paduan warnanya sangat menarik dan sangat modern, sayapun jadi semangat melihatnya. Ia juga menjelaskan kalau 'in weaving there are no boundaries', kita bisa membuat karya sekreatif mungkin. Selain bisa menggunakan benang jenis apapun, kita juga bisa memakai kulit, kain, pompom dan masih banyak lagi!
Untuk yang ingin mencari hobi baru atau kegiatan untuk fokus, I highly recommend this activity. Bagi yang ingin belajar sendiri di rumah, Nike akan mengupload video tutorial weaving ini di blog Living Loving. In the mean time, yang ingin ikut kelas ini harus rajin-rajin lihat instagram @made.by.n, @nikeprima, dan @livinglovingnet.
No comments
Post a Comment